Materi Sosialisasi
23 – 25 November 2011OVERVIEW
UU No 43 dengan UU no 40 tahun 2007 adalah satu hal yang saling terkait erat, Perpustakaan dan CSR (Corporate Social Responsibility). Kabupaten Anambas memiliki kemudahan ke duanya untuk terus bisa dikembangkan. Dan Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) akan melakukan pendampingan untuk waktu kurang lebih 18 bulan.
Sosialisasi adalah langkah awal, untuk mengenal lokasi, kebutuhan masyarakat dan komitment pemerintah, untuk itulah dalam kesempatan sosialisasi pertama bersama dengan Kemendikbud. Beberapa agenda yang akan dijalankan adalah visit ke beberapa sekolah, dan menentukan titik layanan. Adapun materi yang akan disampaikan terkait dengan UU no 43 2007 tentang Perpustakaan.
Tujuan Sosialisasi
Mendapatkan dukungan program dengan komitment dan sharing untuk mencapai capaian secara maksimal dan kelanjutan pengembangan bersama stakeholder.
Metode : brainstorming
TARGET WILAYAH LAYANAN
Masyarakat di kecamatan Siantan dan Palmatak
Waktu :
- November 2011 – Maret 2012 à Persiapan
- April 2012 – Desember 2012 à Pengembangan Program
- Januari – Maret 2013 à take offer
OUTPUT :
Menciptakan Reading Habit pada masyarakat, untuk mencapai pencerdasan masyarakat yang maksimal melalui program perpustakaan.
TUJUAN UMUM
Perubahan perilaku masyarakat karena keterbukaan pola pikir yang membawa dampak perubahan sosial ekonomi.
PENCAPAIAN TUJUAN
1. Penyediaan fasilitas : tersedianya bahan bacaan dan kemudahan akses informasi dalam satu ruang atau bangunan milik umum
2. Penguatan kelompok : pembentukan pengurus dan pengenalan manajemen dan keorganisasian, pengenalan administrasi layanan dan administrasi perpustakaan.
3. Sosialiasi dan Pendekatan kepada tokoh masyarakat (key person approach)
4. Layanan Prima : pemanfaatan fasilitas dengan pendekatan layanan yang baik, dan tepat sasaran
5. Perencanaan Kegiatan (Participatory integreted Program) bersama sama masyarakat
6. Berjaringan (Social Networking) untuk pengembangan program yang terus berkelanjutan
7. Penggalangan dana dengan pemanfaatan potensi yang ada dan terus dikembangkan
8. Monitoring dan evaluasi untuk melihat tingkat capaian untuk memahami keterjangakaun dan pemanfaatan potensi dan pengembangannya.
Perpustakaan keliling
Perpustakaan yang menggunakan sarana transportasi dilengkapi dengan koleksi buku, non buku , audia visual sehingga mampu lebih mendekat kepada pengguna perpustakaan (pemustaka) sehingga fungsi perpustakaan tidak saja menghantarkan buku dan informasi tapi turut aktif berkegiatan di masyarakat dengan cara malayani dan mendekati kelompok masyarakat untuk berkegiatan bersama.
Layanan ini terjadwal sesuai kesepakatan bersama kelompok masyarakat di titik layanan yang harus dijangkau untuk ketersediaan dan kemudahan akses buku dna informasi.
Fasilitas yang dibutuhkan adalah bisa berupa mobil, motor, sepeda, gerobak atau kendaraan lainnya.
Yang mesti diperhatikan adalah :
- Kendaraan : pengadaan, perawatan, operasional, SDM
- Buku : judul, jumlah, penambahan koleksi
- Koleksi non buku : eduitainment,
- Audio visual : film
- Kegiatan : untuk kelompok usia dan kelompok social, kebutuhan, kebiasaan dan ketersediaan.
- Layanan : waktu, petugas, luasan area
- Jaringan : Pemerintah, swasta, masyarakat
- BAGAIMANA KEBERLANJUTANNYA : 7 aspek pendukung
- Fasilitas – koleksi – layanan – kegiatan – jaringan – regulasi – ketersediaan dana